Meningkatkan Perputaran Stok Barang
Tidak mengendap dan tidak kurang, perputaran stok barang di sini juga perlu adanya perhitungan terkait perkiraan permintaan.
Nah, perkiraan tersebut harus dilakukan dengan hitungan yang tepat atau akurat.
Anda bisa melakukan hal tersebut dengan cara ikuti tren, memperhatikan perubahan pasar, dan memanfaatkan penjualan di tahun-tahun sebelumnya.
Dengan begitu, Anda bisa membantu menghasilkan perkiraan yang akurat.
Jadi, para pebisnis bisa dengan mudah mengintegrasikan manajemen hingga penjualan yang menghasilkan perkiraan akurat nantinya.
Membantu dalam perencanaan produksi
Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan produksi. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, maka perusahaan mungkin perlu menurunkan produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan yang rendah.
Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover
Sekarang, kamu sudah tahu betapa pentingnya mengetahui perhitungan inventory turnover. Bila seandainya rasio inventory turnover milik perusahaanmu rendah, jangan khawatir karena kamu bisa meningkatkannya dengan cara sederhana. Adapun beberapa cara untuk meningkatkan rasio inventory turnover yaitu:
Mengapa penting untuk menghitung inventory turnover?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menghitung inventory turnover:
Analisis dan tindak lanjut
Setelah menerapkan skala, Anda bisa melakukan analisis terhadap hasil inventory turnover yang didapat. Jika inventory turnover tergolong rendah, maka perusahaan perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan, seperti mempercepat proses penjualan, meningkatkan frekuensi restock barang.
Selain itu, meningkatkan promosi dan pemasaran, menurunkan tingkat persediaan, dan menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat. Sebaliknya, jika inventory turnover tergolong tinggi, perusahaan perlu mempertahankan strategi yang sudah diterapkan dan terus meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan.
Mempercepat proses penjualan
Mempercepat proses penjualan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan mempercepat proses penjualan, maka produk yang dijual akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.
Tentukan total penjualan tahunan
Untuk menghitung inventory turnover, pertama-tama Anda perlu mengetahui total penjualan yang terjadi dalam satu tahun. Anda bisa mengambil data penjualan dari laporan keuangan perusahaan atau menghitung secara manual dengan menjumlahkan penjualan setiap bulannya.
Jika Anda menggunakan data laporan keuangan, pastikan untuk memasukkan semua penjualan yang terjadi dalam satu tahun, termasuk penjualan yang terjadi di luar tanggal laporan.
Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat
Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, maka perusahaan tidak akan mengeluarkan biaya untuk mempertahankan barang tersebut, sehingga inventory turnover akan meningkat.
Tentukan rata-rata persediaan tahunan
Setelah mengetahui total penjualan tahunan, selanjutnya Anda perlu menghitung rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan dalam satu tahun.
Rata-rata persediaan tahunan dihitung dengan menjumlahkan persediaan awal tahun dan persediaan akhir tahun, lalu dibagi 2.
Misalnya, jika persediaan awal tahun sebesar Rp 100 juta dan persediaan akhir tahun sebesar Rp 80 juta, maka rata-rata persediaan tahunan adalah sebesar (Rp 100 juta + Rp 80 juta) / 2 = Rp 90 juta.
Perhatikan Usia Produk dan Kurangi Stok Produk yang Sudah Usang
Tidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan juga pernah memiliki produk yang sudah lama tertimbun dan harus dieliminasi.
Perhatikan baik-baik usia produk yang terlalu lama dan pilahlah karena produk tersebut bisa menimbulkan kerugian karena menyebabkan kelebihan stok.
Bahkan, setelah Anda mendapati produk usang tersebut akan ada yang namanya laporan stock aging, sehingga Anda bisa lebih akurat dalam mengetahui perputaran setiap barang dagangan.
Perlu Anda tahu juga, bahwa ada software inventory management yang bisa bantu para pebisnis untuk mengetahui usia setiap produk yang ada.
Jadi software tersebut bisa mengetahui semua pergerakan barang, mulai dari datang atau diterima hingga dikirim pada konsumen. Jadi, bisa mudah dikontrol dan diawasi.